Dosen Pendidikan Kelautan dan Perikanan UPI, melakukan observasi lapangan di sepanjang pesisir selat sunda bagian timur, dimulai dari pesisir Cilegon sampai ke Tanjung Lesung, Rabu (29/1/20). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29-30 Januari 2020 yang diikuti oleh seluruh dosen Pendidikan Kelautan dan Perikanan (PKP) Kampus UPI di Serang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan sebagai pengenalan lebih mendalam mengenai potensi pesisir di sekitar Provinsi Banten.
Selat Sunda merupakan penghubung antara Pulau Sumatera dan Jawa yang cukup pesat perkembangan wilayah pesisirnya. Kawasan pariwisata, industri, dan kegiatan ekonomi yang berkembang dari waktu ke waktu.
Perjalanan penelusuran pesisir ini dimulai dari pesisir Cilegon, dimana kawasan ini sangat berkembang pesat dalam sektor industri. Lanjut ke arah selatan tepatnya di pesisir pantai anyer sampai dengan carita, kawasan ini tumbuh sebagai kawasan pariwisata bahari.
Kawasan ini mempunyai pesisir yang landai dengan pasir putih membentang sepanjang pantai. Hal ini menjadi atraksi utama potensi wisata kawasan ini. Dari sudut pandang ekosistem perairannya kawasan ini kaya akan lamun, dan rumput lautnya. Di sepanjang pantai barat Jawa bagian barat ini secara geologi didominasi oleh produk gunungapi dari anakkrakatau.
Dalam pengembangan wilayah kawasan ini sebaiknya memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH), mengingat kawasan ini termasuk rawan tsunami, gempa bumi. Dalam pengembangan kegiatan pariwisata seperti perhotelan disarankan agar pengembangannya dikendalikan secara ketat dan memperhatikan kode keselamatan bangunan terhadap gempa.
Kegiatan observasi dosen PKP diakhiri dengan foto bersama di pesisir pantai Anyer.
